kini,tiba saatnya..
dmana ada pertemuan pasti ada perpisahan.. perpisahan sangatlah tidak diinginkan. tpi, mau tidk mau harus berpisah..
sahabat... jadikan hari ketika pensi nanti adalah awal untuk kta tetap isa menjalin silaturahmi yang erat. dmana engakau akan terjun ke masyarakat yang sebenarnya itu hidup..
sahabat... jadikan hari ketika pensi nanti adalah awal untuk kta tetap isa menjalin silaturahmi yang erat. dmana engakau akan terjun ke masyarakat yang sebenarnya itu hidup..
life skill..
pelajaran yang pernah engkau pelajari di sekolah ma alhuda ini,akan berguna di masa depan yakni d masyarakat.
dengan life skill,engkau akan lebih mudah beradaptasi, lebih bisa mencari kerja, tau apa yang dilakukan..
pengertian life skill atau kecakapan sendiri yaitu orientasi pendidikan yang mensinergikan mata pelajaran menjadi kecakapan hidup yang diperlukan seseorang, dimanapun ia berada, bekerja atau tidak bekerja, apapun profesinya.
Kecakapan hidup (Life Skill) yaitu kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
Pengertian kecakapan hidup lebih luas dari keterampilan vokasional atau keterampilan untuk bekerja. Orang yang tidak bekerja, misalnya ibu rumah tangga atau orang yang sudah pensiun, tetap memerlukan kecakapan hidup. Seperti halnya orang yang bekerja, mereka juga menghadapi berbagai masalah yang harus dipecahkan. Orang yang sedang menempuh pendidikan pun memerlukan kecakapan hidup , karena mereka tentu juga memiliki permasalahannya sendiri. Bukankah dalam hidup ini, di manapun dan kapanpun, orang selalu menemui masalah yang memerlukan pemecahan?
Dengan bekal kecakapan hidup yang baik, diharapkan para lulusan akan mampu memecahkan problema kehidupan yang dihadapi, termasuk mencari atau menciptakan pekerjaan bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikannya.
Untuk mewujudkan hal ini, perlu diterapkan prinsip pendidikan berbasis luas yang tidak hanya berorientasi pada bidang akademik atau vokasional semata, tetapi juga memberikan bekal learning how to learn sekaligus learning how to unlearn, tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktekkannya untuk memecahkan problema kehidupan sehari-hari (Bently, 2000). Pendidikan yang mengitegrasikan empat pilar pendidikan yang diajukan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together.
so' pelajaran yang telah dipelajari tentang kecakapan hidup atau life skill ini, ga sia sia kan???